CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

9 Nov 2013

Appositive Dalam TOEFL

Pengetahuan tentang appositive sangatlah penting di dalam TOEFL. Appositive sering membingungkan para peserta test TOEFL. Banyak yang mengira apprositive adalah subject dari kalimat, sebenarnya  appositive hanyalah additional information atau informasi tambahan untuk memperjelas subject ataupun object pada sebuah kalimat.

Appositive dapat didefinisikan sebagai 'informasi tambahan' atau 'additional information' yang berfungsi memperjelas Subject atau Object sebuah kalimat. Appositive selalu disertai dengan hadirnya tanda baca 'koma' yang membatasi 'informasi tambahan' tersebut. Dengan demikian, pembahasan mengenai appositive tidak dapat dipisahkan dengan pembahasan mengenai Subject/Object dan 'koma'.
Perlu diketahui juga bahwa appositive bukanlah pengulangan akan tetapi hanya memperjelas kata-kata tertentu dalam sebuah kalimat.
Perhatikan contoh-contoh di bawah ini:
  1.  A short soccer player, John is my brother.
  2. The tallest student in the class, Toni wins the prize.
  3. Shinta, a girl who came to my house, called you yesterday.
Pada ketiga contoh di atas, kata-kata yang dicetak tebal adalah appositive yang memberi informasi tambahan tentang subject yang di cetak miring.
……………. Sarah rarely misses her basketball shots.
(a)    An excellent basketball player
(b)   An excellent basketball player is
(c)    Sarah is an excellent basketball player
(d)   Her excellent basketball play
 Pada contoh ini, Sarah  adalah subject kalimat dan misses  adalah verb/kata kerja. Karena pada kalimat tersebut telah memiliki subject dan verb, maka kita hanya perlu menambahkan appositive. Jawaban A adalah jawaban yang benar yang memberikan informasi tambahan tentang si subject. Jawaban B salah karena terdapat “is” jika kita memilihnya sebagai jawaban maka akan terdapat double verb. Jawaban C dan D juga salah karena bila kita memilihnya akan terdapat double verb ataupun subject.
Kesimpulan:
Appositive adalah informasi tambahan yang biasanya berbentuk kata benda atau noun phrase yang secara umum dipisahkan dengan comma. Jika kata tersebut adalah appositive, maka itu bukanlah subject dari kalimat. Berikut ini contoh penempatan appositive:
 
   Subject,                                    Appositive,                   Verb
Tom,                    a really good mechanic,                      is fixing the car.
  Appositive,                                        Subject                               Verb
A Really good mechanic ,                     Tom                             is fixing the car

Tidak ada komentar:

Posting Komentar